Senin, 02 Februari 2009

properbia in latino (peribahasa-peribahasa dalam bahasa latin)

Absit (malum) omen = Semoga tidak ada pertanda (buruk)

Ad astra per aspera = Sampai ke bintang dengan jerih payah

Ad captandum vulgus = Mengambil perhatian rakyat

Adde parvum parvo, manus acervus erit = Tambahkan, sedikit demi sedikit maka nanti akan menjadi tumpukan

Ad Majorem Dei Gloriam = Untuk Keagungan Allah Yang Lebih Besar

Amor patriae nostra lex = Cinta Tanah Air adalah hukum kita

Amor vincit omnia = Cinta mengalahkan semuanya

Beati pauperes spiritu = Berbahagialah mereka yang rendah hati

Bene diagnoscitur, bene curatur = Sesuatu yang didiagnosa dengan baik, bisa diobati dengan baik pula

Bis dat, qui cito dat = Barangsiapa yang dapat memberikan dengan cepat, ia memberikan dua kali lipat

Cibi condimentum est fames = Rasa lapar adalah bumbu setiap hidangan

Ceteris paribus = dengan hal-hal lainnya tetap sama

Cogito ergo sum = Aku berpikir maka aku ada

Cuiusvis hominis est errare = Setiap orang bisa berbuat salah

Cura te ipsum = Urusi dirimu sendiri!

Cura, ut valeas! = Berusahalah agar kau berhasil!

Dulce et decorum est pro patria mori = Adalah hal yang manis dan mulia apabila seseorang gugur demi negerinya

Dum spiro, spero = Selama saya masih bernafas, saya tetap berharap

Duo cum faciunt idem, non est idem = Apabila dua orang mengerjakan hal yang sama, maka itu tidaklah sama

Dura lex, sed lex = Hukum memang keras, tetapi itulah hukum

Dura necessitas = Kebutuhan adalah susah

Errare humanum est. Perseverare diabolicum = Berbuat keselahan adalah suatu hal manusiawi. Mengulangi kesalahan adalah perbuatan iblis

Faber est suae quisque fortunae = Setiap orang adalah penata/perancang nasibnya sendiri

Fiat justitia pereat mundus = Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun dunia harus binasa

Gaudeamus igitur iuvenes dum sumus = Karena itu bersukacitalah sewaktu kita masih muda

Homo homini lupus est = Manusia adalah serigala bagi sesama manusia

Homo proponit, sed Deus disponit = Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan

Ignorantia legis non excusat = Pengabaian hukum tidak dapat dimaafkan/dimaklumi

In hoc signo vinces = Kau akan menang dengan lambang ini

Iustitia omnibus = Keadilan untuk semua

Mens sana in corpore sano = Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat

Nemo dat quod non habet = Tak seorang pun memberikan yang tidak ia miliki

Nil sine magno labore vita dedit mortalibus = Tanpa kerja keras, kehidupan tak memberikan apapun kepada manusia

Non scholae, sed vitae discimus = Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup

Non ut edam vivo, sed ut vivam edo = Bukan aku hidup untuk makan Tapi aku makan untuk hidup

Nosce te ipsum! = Kenalilah dirimu sendiri

Nunc aut numquam = Sekarang atau tidak sama sekali

Omne vivum ex ovo = Semua kehidupan berasal dari telur

Omne vivum e vivo = Semua kehidupan berasal dari kehidupan

Omnia vincit amor = Cinta mengalahkan segalanya

Pax melior est quam iustissimum bellum = Perdamaian lebih baik ketimbang perang yang beralasan

Persona non grata = Orang yang tak disukai

Post cenam non stare sed mille passus meare = Setelah makan malam janganlah berdiam diri saja, tapi berjalanlah sejauh satu mil

Potius sero quam numquam = Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

Qui bene cantat, bis orat = Barangsiapa bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali

Qui habet aures audiendi audia = Barang siapa yang bertelinga, hendaklah dia mendengar

Qui vult dare parva non debet magna rogare = Seseorang yang hanya ingin memberikan sedikit, tidak pantas meminta banyak

Quidquid agis, prudenter agas, et respice finem! = Apapun yang kau lakukan, lakukanlah dengan bijak dan pertimbangkan hasil akhirnya

Quidquid discis, tibi discis = Apapun yang kau katakan, kau mengatakannya pada dirimu sendiri

Quieta non movere = Sesuatu yang diam tidak menggerakkan

Radix malorum est cupiditas = Akar dari kejahatan adalah nafsu

Salus populi suprema lex esto = Hendaklah keselamatan rakyat menjadi hukum yang tertinggi

Sapere aude = Beranilah menjadi bijak

Si decem habeas linguas, mutum esse addecet = (Bahkan) jika engkau memiliki sepuluh lidah, sebaiknya engkau tetap diam

Si vis amari, ama = Jika kau ingin dicintai, cintailah!

Si vis pacem, para iustitiam = Jika kau mengidamkan perdamaian, tegakkan keadilan

Si Deus pro nobis, quis contra nos? = Bila Tuhan beserta kita, siapa yang berani melawan kita?

Tempora mutantur et nos mutamur in illis = Waktu berubah dan kita pun berubah seiring dengannya

Tempus fugit = Waktu berlalu

Ubi fumus, ibi ignis = Di mana ada asap, di sana ada api

Ubi bene, ibi patria = Di mana seseorang merasa betah, di sana tanah airnya

Usus magister est optimus = Pengalaman adalah guru yang terbaik


Tidak ada komentar: